Oculus Rift
Mencapai efek virtual reality
(VR) telah menjadi tujuan yang serius bagi banyak pengembang gadget
selama dua dekade terakhir. Kini waktunya telah tiba, sebuah tim di Oculus Rift akhirnya telah membuat langkah penting untuk menuju tujuan besar ini, yaitu virtual reality head-mounted display.
Disampaikan oleh beberapa veteran
industri game terbesar seperti John Carmack (Doom, Quake), maka
“headset” canggih ini dirancang untuk efek yang dapat menghanyutkan dan
mendalam serta sangat cocok untuk bermain gaming.
Pada awal tahun 2014 pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya membeli Oculus. Perusahaan ini menurutnya adalah sebuah “outlier“,
yang berada beberapa tahun di depan perusahaan lain. Oculus pun
memiliki sumber daya manusia yang relevan. “Tak ada banyak kandidat yang
bisa menjadi platform computing berikutnya,” ucap Zuckerberg.
Kendati Oculus menyasar kalangan gamer melalui headset
VR Rift miliknya, visi Zuckerberg tentang masa depan Facebook dengan
teknologi ini lebih luas dari lingkup tersebut. Dia membayangkan masa di
mana pengguna bisa mengunjungi museum atau bahkan berkonsultasi dengan
dokter dari rumah, lewat teknologi VR.
Zuckerberg juga memastikan bahwa kiprah
Oculus di game tidak akan berubah. Perusahaan ini akan tetap beroperasi
secara independen sebagai anak perusahaan Facebook.
Sementara itu, melalui forum Reddit, pendiri Oculus Palmer Luckey menyatakan bahwa produk akhir dari headset
Rift buatannya tak bakal direcoki oleh Facebook. “Saya jamin Anda tak
perlu login lebih dulu ke Facebook tiap kali ingin memakai Rift,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar